Kumpulan pertanyaan pada kelompok 2
1. Ada berapakah protokol dalam OSI Transport Layer dan Network Layer?
è
NETWORK LAYER
1. IP (Internetworking Protocol)
Mekanisme transmisi yang digunakan untuk menstransportasikan data dalam-dalam paket yang disebut datagram.
2. ARP (Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer.
3. RARP (Reverse Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP komputer.
4. ICMP (Internet Control Message Protocol)
Mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah pada hostnya.
5. IGMP (Internet Group Message Protocol)
Protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas message yang simultan kepada group penerima.
1. IP (Internetworking Protocol)
Mekanisme transmisi yang digunakan untuk menstransportasikan data dalam-dalam paket yang disebut datagram.
2. ARP (Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer.
3. RARP (Reverse Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP komputer.
4. ICMP (Internet Control Message Protocol)
Mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah pada hostnya.
5. IGMP (Internet Group Message Protocol)
Protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas message yang simultan kepada group penerima.
è
TRANSPORT LAYER
1. TCP (Trasmission Control Protocol)
Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi.
2. UDP (User Datagram Protocol)
Protokol connectionless dan proses-to-procces yang hanya menambahkan alamat port, cheksum error control dan panjang informasi data pada layer di atasnya.
1. TCP (Trasmission Control Protocol)
Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi.
2. UDP (User Datagram Protocol)
Protokol connectionless dan proses-to-procces yang hanya menambahkan alamat port, cheksum error control dan panjang informasi data pada layer di atasnya.
3.SCTP (Stream Control Transmission Protocol) adalah Transport Layer protocol, melayanani
peran yang sama dengan Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram
Protocol (UDP).
4.DCCP(Datagram Congestion Control
Protocol) adalah transport protocol yang didesain untuk aplikasi Internet
multimedia. Protocol ini memiliki beberapa mekanisme congestion control dan
dapat dipilih sesuai dengan karakteristik aplikasinya.
2. Sebut dan jelaskan 5 peran Transport Layer!
Komunikasi
end-to-end logik : Setiap host bisa saja memiliki
lebih dari 1 aplikasi yang memanfaatkan network untuk proses komunikasi. Setiap
aplikasi tersebut bisa saja berkomunikasi dengan satu atau lebih aplikasi pada
host lain.
Segmenting : Layer transport bertanggung jawab untuk melakukan
segmentasi data yang diterima dari layer atas (layer application). Setiap
pecahan data hasil segmentasi akan di enkapsulasi dengan header yang
berisi informasi-informasi layer transport seperti, nomor urut (sequence) dan
juga port address pengirim dan penerima.
Reassembling
data: Pada sisi penerima, transport
layer memanfaatkan informasi yang ada pada header layer transport untuk menyusun
ulang segmen-segmen data menjadi data yang utuh sebelum diberikan ke layer
atas (application).
Identifikasi
aplikasi (port-addresssing) : Agar data dapat disampaikan pada aplikasi
yang tepat, layer transport harus mengidentifikasi target aplikasi yang dituju.
Layer transport. Untuk itu layer transport memberikan identifier/addressing
untuk aplikasi (service/layanan) yang disebut dengan port number.
Multiplexing/Demultiplexing:
Hal ini memungkinkan layer bawah (network) untuk memproses data tanpa memperhatikan aplikasi mana yang menginisiasi data tersebut, dan hanya focus pada mesin (host) yang dituju.
Reliable
Delivery : Banyak hal yang bisa menyebabkan
data korup atau hilang dalam proses. pengiriman, transport layer dapat
memastikan penerima mendapatkan data tersebut dengan mengirim ulang data yang
hilang.
Sequencing : Banyaknya rute untuk mencapai tujuan dapat menyebabkan
data diterima tidak berurutan, transport layer dapat menyusun ulang data secara
benar dengan adanya penomoran dan sequencing.
Flow
control : Memori komputer atau bandwidth
network tidak tak terbatas, transport layer bisa meminta aplikasi pengirim
untuk mengurangi kecepatan pengiriman data. Hal ini dapat mengurangi hilangnya
data dan proses pengiriman ulang.
3. Bagaimana cara kerja Network Layer?
è
Cara kerja dari network layer adalah menyediakan
fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal
ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP (Internet Protocol)
umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX (Internet
Packet eXchange). Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa,
seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol).
Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware.
4. Apasih Netware di Network Layer?
Netware
adalah sistem operasi (operating system)
jaringan yang dikembangkan oleh Novell, dan protokol jaringan yang digunakan
untuk berkomunikasi dengan client dalam network.
Perusahaan Novell memilih untuk mendasarkan paket jaringam
mereka pada paket XNS. Novell menciptakan sedikit perubahan ke IDP dan SPP, dan
menamakannya Paket Pertukaran di Internet atau Internet Packet Xchange (IPX)
dan pertukaran Paket yang Berurut atau Sequenced Packet Xchange (SPX). Novell
menambahkan beberapa protokol baru, seperti NetWare Core Protocol (NCP), yang
menyediakan kemampuan untuk berbagi sumber daya berkas dan printer yang dapat
berjalan melalui IPX, dan Service Advertisement Protocol (SAP). Dimana SAP
memungkinkan host dalam jaringan Novell untuk mengetahui persis host yang
menyediakan masing-masing service. Disamping dukungannya terhadap protokol
standar seperti tersaji di atas (kecuali AppleTalk), NetWare telah
memperkenalkan beberapa protokol tambahan khusus untuk NetWare. Protokol ini seringkali
memiliki juga fungsi yang terdapat dalam protokol standar, tetapi protokol ini
terpadu penuh kedalam sistem NetWare. Protokol NetWare digunakan hanya pada
jaringan NetWare, untuk melengkapi protokol standar dan dirancang agar NetWare
dapat bersaing melawan sistem lain yang membatasi implementasinya hanya pada
protokol standar.
5. Coba jabarkan Multiplexing!
è Multiplexing
adalah istilah yang digunakan
untuk menunjuk ke sebuah proses di mana beberapa sinyal pesan
analog atau aliran data digital digabungkan menjadi satu sinyal.
Tujuannya adalah untuk berbagi sumber daya yang mahal.
6. Apa saja protokol yang bekerja
pada lapisan transport layer?
1. TCP (Trasmission Control Protocol)
Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi.
2. UDP (User Datagram Protocol)
Protokol connectionless dan proses-to-procces yang hanya menambahkan alamat port, cheksum error control dan panjang informasi data pada layer di atasnya.
Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi.
2. UDP (User Datagram Protocol)
Protokol connectionless dan proses-to-procces yang hanya menambahkan alamat port, cheksum error control dan panjang informasi data pada layer di atasnya.
3.SCTP (Stream Control Transmission Protocol) adalah Transport Layer protocol, melayanani
peran yang sama dengan Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram
Protocol (UDP).
4.DCCP(Datagram Congestion Control
Protocol) adalah transport protocol yang didesain untuk aplikasi Internet
multimedia. Protocol ini memiliki beberapa mekanisme congestion control dan
dapat dipilih sesuai dengan karakteristik aplikasinya.
7. Apakah Transport Layer memiliki komponen tersendiri? Jika iya, tolong
jelaskan!
è Iya, komponen tersebut adalah..
·
Gateway, adalah sebuah perangkat yang digunakan
untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan
komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi
dari satu jaringan komputer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang
protokolnya berbeda
·
BROUTER Suatu
alat penghubung jaringan yang mengkombinasikan fungsi Router dan Bridge. Alat
ini mengatur lewatnya data sesuai dengan protokol yang dipakai dan menjembatani
semua lalu lintas data lain.
·
Advanced Cable Tester
Sebuah kabel
Tester adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk memverifikasi sambungan
listrik di cableor kabel lainnya
assembly.generally kabel tester terdiri dari:
1.a sumber arus listrik
2.A volt meter
matriks 3.a beralih digunakan untuk menghubungkan sumber arus dan voltmeter untuk semua titik kontak di kabel
Selain bagian-bagian ini kabel tester juga mungkin memiliki mikrokontroler dan layar untuk mengotomatisasi pengujian
memproses dan menampilkan hasil pengujian
assembly.generally kabel tester terdiri dari:
1.a sumber arus listrik
2.A volt meter
matriks 3.a beralih digunakan untuk menghubungkan sumber arus dan voltmeter untuk semua titik kontak di kabel
Selain bagian-bagian ini kabel tester juga mungkin memiliki mikrokontroler dan layar untuk mengotomatisasi pengujian
memproses dan menampilkan hasil pengujian
good
BalasHapus