Selasa, 09 Agustus 2016

kumpulan pertanyaan mengenai Network Layer dan Transport Layer



Kumpulan pertanyaan pada kelompok 2

1. Ada berapakah protokol dalam OSI Transport Layer dan Network Layer?
è  NETWORK LAYER
1. IP (Internetworking Protocol)
Mekanisme transmisi yang digunakan untuk menstransportasikan data dalam-dalam paket yang disebut datagram.
2. ARP (Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer.
3. RARP (Reverse Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP komputer.
4. ICMP (Internet Control Message Protocol)
Mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah pada hostnya.
5. IGMP (Internet Group Message Protocol)
Protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas message yang simultan kepada group penerima.
è  TRANSPORT LAYER
1. TCP (Trasmission Control Protocol)
Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi.
2. UDP (User Datagram Protocol)
Protokol connectionless dan proses-to-procces yang hanya menambahkan alamat port, cheksum error control dan panjang informasi data pada layer di atasnya.
3.SCTP (Stream Control Transmission Protocol)   adalah Transport Layer protocol, melayanani peran yang sama dengan Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
4.DCCP(Datagram Congestion Control Protocol) adalah transport protocol yang didesain untuk aplikasi Internet multimedia. Protocol ini memiliki beberapa mekanisme congestion control dan dapat dipilih sesuai dengan karakteristik aplikasinya.


2. Sebut dan jelaskan 5 peran Transport Layer!
Komunikasi end-to-end logik : Setiap host bisa saja memiliki lebih dari 1 aplikasi yang memanfaatkan network untuk proses komunikasi. Setiap aplikasi tersebut bisa saja berkomunikasi dengan satu atau lebih aplikasi pada host lain.
Segmenting : Layer transport bertanggung jawab untuk melakukan segmentasi data yang diterima dari layer atas (layer application). Setiap pecahan data hasil segmentasi akan di enkapsulasi dengan header yang berisi informasi-informasi layer transport seperti, nomor urut (sequence) dan juga port address pengirim dan penerima.
Reassembling data: Pada sisi penerima, transport layer memanfaatkan informasi yang ada pada header layer transport untuk menyusun ulang segmen-segmen data menjadi data yang utuh sebelum diberikan ke layer atas (application).
Identifikasi aplikasi (port-addresssing) : Agar data dapat disampaikan pada aplikasi yang tepat, layer transport harus mengidentifikasi target aplikasi yang dituju. Layer transport. Untuk itu layer transport memberikan identifier/addressing untuk aplikasi (service/layanan) yang disebut dengan port number.
Multiplexing/Demultiplexing:

Hal ini memungkinkan layer bawah (network) untuk memproses data tanpa memperhatikan aplikasi mana yang menginisiasi data tersebut, dan hanya focus pada mesin (host) yang dituju.
Reliable Delivery : Banyak hal yang bisa menyebabkan data korup atau hilang dalam proses. pengiriman, transport layer dapat memastikan penerima mendapatkan data tersebut dengan mengirim ulang data yang hilang.
Sequencing : Banyaknya rute untuk mencapai tujuan dapat menyebabkan data diterima tidak berurutan, transport layer dapat menyusun ulang data secara benar dengan adanya penomoran dan sequencing.
Flow control : Memori komputer atau bandwidth network tidak tak terbatas, transport layer bisa meminta aplikasi pengirim untuk mengurangi kecepatan pengiriman data. Hal ini dapat mengurangi hilangnya data dan proses pengiriman ulang.
3. Bagaimana cara kerja Network Layer?
è  Cara kerja dari network layer adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP (Internet Protocol) umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX (Internet Packet eXchange). Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware.

4. Apasih Netware di Network Layer?
Netware adalah sistem operasi (operating system) jaringan yang dikembangkan oleh Novell, dan protokol jaringan yang digunakan untuk berkomunikasi dengan client dalam network.

 Perusahaan Novell memilih untuk mendasarkan paket jaringam mereka pada paket XNS. Novell menciptakan sedikit perubahan ke IDP dan SPP, dan menamakannya Paket Pertukaran di Internet atau Internet Packet Xchange (IPX) dan pertukaran Paket yang Berurut atau Sequenced Packet Xchange (SPX). Novell menambahkan beberapa protokol baru, seperti NetWare Core Protocol (NCP), yang menyediakan kemampuan untuk berbagi sumber daya berkas dan printer yang dapat berjalan melalui IPX, dan Service Advertisement Protocol (SAP). Dimana SAP memungkinkan host dalam jaringan Novell untuk mengetahui persis host yang menyediakan masing-masing service. Disamping dukungannya terhadap protokol standar seperti tersaji di atas (kecuali AppleTalk), NetWare telah memperkenalkan beberapa protokol tambahan khusus untuk NetWare. Protokol ini seringkali memiliki juga fungsi yang terdapat dalam protokol standar, tetapi protokol ini terpadu penuh kedalam sistem NetWare. Protokol NetWare digunakan hanya pada jaringan NetWare, untuk melengkapi protokol standar dan dirancang agar NetWare dapat bersaing melawan sistem lain yang membatasi implementasinya hanya pada protokol standar.

5. Coba jabarkan  Multiplexing!
è  Multiplexing adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk ke sebuah proses di mana beberapa  sinyal pesan  analog atau aliran data digital digabungkan menjadi satu sinyal. Tujuannya adalah untuk berbagi sumber daya yang mahal.


6. Apa  saja protokol yang bekerja pada lapisan transport layer?
1. TCP (Trasmission Control Protocol)
Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi.
2. UDP (User Datagram Protocol)
Protokol connectionless dan proses-to-procces yang hanya menambahkan alamat port, cheksum error control dan panjang informasi data pada layer di atasnya.
3.SCTP (Stream Control Transmission Protocol)   adalah Transport Layer protocol, melayanani peran yang sama dengan Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
4.DCCP(Datagram Congestion Control Protocol) adalah transport protocol yang didesain untuk aplikasi Internet multimedia. Protocol ini memiliki beberapa mekanisme congestion control dan dapat dipilih sesuai dengan karakteristik aplikasinya.

7. Apakah Transport Layer memiliki komponen tersendiri? Jika iya, tolong jelaskan!
è  Iya, komponen tersebut adalah..
·         Gateway, adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan komputer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda
·         BROUTER Suatu alat penghubung jaringan yang mengkombinasikan fungsi Router dan Bridge. Alat ini mengatur lewatnya data sesuai dengan protokol yang dipakai dan menjembatani semua lalu lintas data lain.
·         Advanced Cable Tester
            Sebuah kabel Tester adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk memverifikasi sambungan listrik di cableor kabel lainnya
          assembly.generally kabel tester terdiri dari:
            1.a sumber arus listrik
            2.A volt meter
            matriks 3.a beralih digunakan untuk menghubungkan sumber arus dan voltmeter untuk semua titik kontak di kabel
             Selain bagian-bagian ini kabel tester juga mungkin memiliki mikrokontroler dan layar untuk mengotomatisasi pengujian
            memproses dan menampilkan hasil pengujian

1 komentar: